PT MSP Perusahaan Pertama Pakai Energi Terbarukan PLN

BANGKAPOS.COM, BANGKA- PT Mitra Stania Prima (MSP) menjadi perusahaan pertama di Bangka Belitung yang melakukan perjanjian pembelian sertifikat energi terbarukan (Renewable Energy Certificate Purchase Agreement) dengan PT PLN Persero di Tsahang Pangkalpinang, Senin (25/9/2023).

Langkah konkrit ini merupakan bagian dari upaya PT MSP mendukung pemanfaatan energi bersih menuju Net Zero Emisson (NZE) 2060 yang mengedepankan prinsip bisnis berkelanjutan dan mengimplementasikan aspek-aspek ESG (Environmental, Social, Governance).

“Kita mengajukan hal ini sudah lama dan baru disetujui saat ini. Mungkin karena kita sangat fokus untuk energi terbarukan, kita sangat fokus kepada elektrifikasi dan kalau bisa ke depan semua tambang-tambang kita bentuknya elektrik jadi bisa menekan emisi karbon,” kata Direktur Operasional PT Mitra Stania Prima (MSP) Harwendro Adityo Dewanto dalam rilis yang diterima bangkapos.com, Senin (25/9/2023).

Bang Harwendro menjelaskan perjanjian pembelian sertifikat energi terbarukan ini merupakan komitmen mendukung Net Zero Emission 2060 atau emisi nol bersih mengacu pada pencapaian keseimbangan keseluruhan antara emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dan emisi gas rumah kaca yang dikeluarkan dari atmosfer.

Selain itu, langkah ini juga menjadi bukti konsistensi PT MSP selalu mendukung pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

PLN sebagai Perusahaan negera yang menyediakan energi terbarukan ini sudah sangat positif merespon permintaan Perusahaan melalui perjanjian ini.

“Kami berterima kasih karena menjadi perusahaan yang pertama di Bangka Belitung yang melakukan Renewable Energy Certificate Purchase Agreement ini sesuatu pencapaian yang luar biasa. Dan ini juga suatu kehormatan bagi kami karena pengajuan kami telah diterima dan disetujui PLN,” sebut Bang Harwendro.

Selain konsekuensi pemanfaatan energi terbarukan, PT MSP yang juga bagian dari Arsari Tambang juga konsisten melakukan penghijauan di lahan-lahan eks galian tambang.

Baru-baru ini, perusahaan telah mengembalikan lahan ke Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) setelah ditanami pohon penghijauan atau reboisasi.

Termasuk di Bangka sudah puluhan hektar direklamasi perusahaan terutama Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Kita beruntung di Bangka Belitung masih bebas polusi, dan apalagi kita sudah hijaukan tambang-tambang bekas galian. Mudah-mudahan smelter lain mengikuti jejak MSP,” tutur Bang Harwendro.

Bang Harwendro yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI) sangat mendukung PT PLN terus menggelorakan perjanjian pembelian sertifikat energi terbarukan ini kepada konsumen lainnya.

Dia berencana akan mengajak sejumlah rekanan atau relasi perusahaan tambang di Bangka mengikuti langkah yang diambil MSP.

“Nanti saya akan ajak temen-temen industri timah di Bangka untuk segera melakukan Renewable Energy Certificate Purchase Agreement demi energi yang bersih ramah. Mudah-mudahan nanti temen-temen bersedia melakukan hal serupa yang dilakukan MSP,” jelas Bang Harwendro.

Manager UP3 PLN Bangka Isra mengatakan perjanjian pembelian sertifikat energi terbarukan dengan PT MSP ini merupakan langkah maju pengembangan pemanfaatan energi terbarukan di Bangka.

PLN siap melayani dan memasok energi bersih yang ramah lingkungan kepada MSP.

Didukung banyak pembangkit akan membuat program ini terlaksana secara baik.

Apalagi diketahui sejak akhir Maret 2022 lalu, sistem kelistrikan Pulau Bangka kian handal setelah interkoneksi kabel laut Sumatera-Bangka sukses tersalurkan.

“Kita apresiasi PT MSP yang berkomitmen menggunakan sumber energi berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui pembelian sertifikat energi terbarukan ini,” ujar Isra dalam sambutannya.

Renewable Energy Certificate merupakan inovasi produk PLN dalam bentuk sertifikat pengakuan penggunaan energi baru terbarukan secara transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional.

Pemegang sertifikat energi terbarukan ini menjadi akan prioritas. Di beberapa negara luar negeri sudah mempertimbangkan semua produk-produknya terkait pemanfaatan energi terbarukan ini.

“Energi bersih terbarukan sudah menjadi kebutuhan. Dan siapa saja yang mau membeli energi terbarukan ini akan kami layani secara baik. Kami sebagai perusahaan yang menyediakan (energi terbarukan) tetap berkomitmen memberikan pelayanan maksimal,” jelas Isra. (*)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul PT MSP Perusahaan Pertama Pakai Energi Terbarukan PLN, https://bangka.tribunnews.com/2023/09/27/pt-msp-perusahaan-pertama-pakai-energi-terbarukan-pln?page=2.
Penulis: iklan bangkapos | Editor: Iwan Satriawan

id_IDID
Scroll to Top