PT Mitra Stania Prima (MSP) merupakan perusahaan pertambangan timah terbesar ke-3 di Indonesia. MSP memiliki konsesi tambang di Mapur yang merupakan salah satu tambang timah darat terbesar yang masih aktif beroperasi di Indonesia. Sejak tahun 2013, MSP sudah aktif menambang di Mapur dengan luas tanah 233.5 hektar dengan potensi tambang sebesar 7.551 ton timah (Sn), sesuai dengan Persetujuan RKAB Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT Mitra Stania Prima tahun 2024 s.d. 2026.
MSP memiliki dan mengoperasikan fasilitas pengolahan dan pemurnian timah. Alat pelebur timah MSP memiliki dua tungku listrik dengan kapasitas sebesar 3.811 Ton di tahun 2024 serta menggunakan energi hijau dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan solar panel. Ingot timah bermerek MSP merupakan produk timah yang terdaftar di bursa London Metals Exchange (LME). Penghasilan ekspor logam timah MSP saat ini sekitar 3.300 ton logam timah dan sudah mendapatkan GREEN PROPER.