BANGKAPOS.COM , BANGKA — Perusahaan penambangan pasir timah , PT Mitra Stania Prima (MSP) berikut pihak smelter timah melaksanakan kegiatan rapid test terhadap para karyawan yang bekerja di areal penambangan Desa Mapur Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka. Pemeriksaan virus corona ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, melalui Puskesmas Kecamatan Riausilip, Senin (2/11/2020).
Health Safety Environment Manager PT MSP, Agung K mengatakan, kegiatan rapid test ini merupakan periode kedua yang sudah dilakukan PT MSP sebagai wujud untuk membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran penularan wabah Covid-19 di Kabupaten Bangka.
“Kegiatan hari ini merupakan periode kedua, pada periode pertama lalu di bulan Agustus 2020 diikuti sebanyak 300 lebih karyawan baik di areal penambangan dan smelter dimana hasilnya akan non reaktif semuanya, mudah-mudahan untuk periode kedua ini kita doakan hasilnya juga non reaktif ,” kata Agung.
Diungkapkan Agung, kebijakan perusahaan untuk melaksanakan rapid test periode kedua ini melihat situasi perkembangan wabah pandemi Covid-19 dimana jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangka ada lonjakan kembali , sehingga pihak perusahaan melakukan upaya antisipasi dengan melaksanakan Rapid Test untuk semua karyawan PT MSP.
“Dari manajemen PT MSP Group mencoba untuk masa 6 bulan ke depan nanti dimana setiap satu bulan sekali dilaksanakan rutin Rapid Test bagi seluruh karyawan baik di areal penambangan maupun smelter,” kata Agung.
Diharapkannya melalui kebijakan seperti itu maka pihak perusahaan bisa melakukan deteksi dini terhadap penyebaran penularan wabah Covid-19 di kalangan karyawan PT MSP.
“Ini juga sebagai bentuk kontribusi kita untuk membantu pemerintah daerah dalam memutuskan mata rantai penyebaran penularan wabah Covid-19 di Kabupaten Bangka,” tegas Agung.
Diakuinya kegiatan Rapid Test gratis massal terhadap seluruh karyawan ini juga mendapatkan tanggapan positif dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, BPBD Kabupaten Bangka dan lainnya.
” Untuk kegiatan hari ini ditargetkan diikuti sekitar 150 an orang karyawan yang dilaksanakan tim.mefis dari Puskesmas Riau Silip,” kata Agung.
Diungkapkan Agung, manajemen PT MSP saat inienetapkan aturan dan protokol kesehatan yang ketat terhadap semua karyawan dan tamu yang datang ke perusahaan dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun, harus mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta memakai perlengkapan safety lainnya.
” Sebagian besar karyawan kita dari tenaga lokal, tapi untuk tenaga staf dan tenaga khusus memang ada beberapa yang dari luar, seperti dari Jawa, Kalimantan , Sulawesi dan lainnya , tetapi mekanisme untuk para karyawan dari luar ini saat mereka cuti dan pulang ke daerahnya namun setelah kembali lagi untuk bekerja diharuskan melakukan Swab dan karantina , bila hasil Swab dinyatakan negatif baru diperbolehkan bekerja kembali,” jelas Agung.
Ditambahkannya, setiap karyawan yang bekerja di sini dalam satu hari diberikan 3 lembar masker dan setiap minggu baik di areal penambangan dan smelter dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin.
“Kalau di areal penambangan dilakukan penyemprotan desinfektan setiap hari Rabu sedangkan di smelter setiap hari Jumat , kita cukup ketat melaksanakan protokol kesehatan dengan melakukan 3M yang diawasi pihak security,” kata Agung. (Bangkapos.com/Edwardi)
Penulis: edwardi
Editor: Fery Laskari
Sumber : https://bangka.tribunnews.com/2020/11/02/pt-msp-gelar-rapid-test-karyawan-diperiksa
EN 
ID